xmlns:fb='http://ogp.me/ns/fb#' PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG

Blogger

Alam untuk Indonesia

Social Bookmarking

PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG

|| || || 1 comments
Pendaki Gunung dan Pecinta Alam berkecimpung di bidang yang sama, jika akan mendaki gunung pasti mereka sudah mempersiapkan dengan matang perlengkapan dalam Mendaki Gunung. Sebelum perlengkapan dipersiapkan seharusnya ada hal lain yang lebih penting untuk dilakukan, yaitu segera tentukan tujuan pendakian, berapa orang dan mencari informasi tentang gunung yang akan didaki. Itu semua harus dilakukan untuk mempersiapkan diri dan mental dalam perjalanan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang harus dibawa guna kenyamanan dalam Mendaki Gunung. Menejemen harus diperhatikan untuk Pendakian Kelompok ataukan Pendakian Solo. Perlengkapan Pribadi 1. Tas Carriel/Tas Punggung Tas yang memiliki berbagai ukuran ini sangat efektif sebagai tempat barang-barang dalam mendaki atau perjalanan jauh. Dengan bentuknya yang ramping memanjang dari pinggang ke kepala menjadikan beban terangkat di bagian atas. Memang dilihat sangat besar tapi ketika sudah dipakai beratnya sedikit terkurangi oleh punggung. Ukuran dari 50 – 100 liter tergantung seberapa banyak barang yang mau dibawa, tapi untuk perempuan biasanya 60 – 80 liter sedangkan laki-laki kisaran 90 – 100 liter. Namun ngetrennya saat ini adalah Mendaki Gunung dengan Tas Carriel Mini. Jika berminat beli carilah tas Carriel yang benar-benar nyaman dan berkualitas karena bahan yang kurang baik akan menyebabkan lecet di bagian kulit dan mengganggu kenyamanan dalam perjalanan Mendaki Gunung. 2. Sepatu Tracking Sebagai alas yang kuat tahan dari hantaman tanah dan batu makan pakailah sepatu yang khusus untuk Mendaki yaitu sepatu Tracking. Dengan bahan karet yang lembut membuat kaki nyaman untuk jalan. Ada juga yang memakai sepatu PDL, sepatu ini memang sangat kuat karena bagian ujung depat dilapisi besi untuk melindungi kaki dari batu tapi tergantung kenyamanan kaki masing-masing karena ada yang bilang sepatu PDL itu berat jika dipakai. Untuk pemula kalau bisa jangan menggunakan sepatu kets karena jalan di pegunungan itu licin. 3. Baju Lapangan Baju sepasang dari Pakaian dan Celana, sebaiknya menggunakan dari bahan yang cepat kering sehingga sewaktu hujan pakaian tetap terjaga. Jangan pernah memakai pakaian yang tebal dan ketat waktu jalan karena cepat panas dan menghambat aliran darah bahkan bikin cepat kekurangan cairan tubuh. 4. Sleeping Bed (SB) Sarana agar tubuh nyaman istirahat adalah ketika tidur memakai Sleeping Bed. Sebuah selimut yang didesain khusus untuk melindungi tubuh dari kedinginan. Baik yang berbahan polar ataupun nonpolar, panas tubuh akan menguap dan terperangkap di dalam SB sehingga kita merasakan kehangatan dari suhu tubuh kita sendiri. 5. Jaket Sebisa mungkin memakai Jaket Gunung, karena jaket ini terbuat dari bahan yang anti air. Dengan demikian akan terasa nyaman dipakai dalam keadaan kedinginan. Jika memakai jaket tebal takutnya akan memberatkan beban jika nanti basah, jadi usahakan pakai jaket gunung untuk kenyamanan Mendaki Gunung 6. Sendal Sebenarnya ketika jalan boleh – boleh saja memakai sandal, tapi alangkah baiknya jangan. Karena kaki akan cepat lecet mengingat bahan sandal sangat kasar. Sandal biasanya hanya digunakan ketika sudah sampai ditempat Camp yaitu untuk keperluan pribadi misalnya berwudhu dll. Selebihnya sandal hanya akan di packing di dalam tas. Saranku kita jalan memakai sepatu sedangkan sandal pakai yang biasa saja, nggak harus sandal gunung karena sandal tidak dipakai di perjalanan. Jadi buat meringankan beban saja. 7. Ponco / Jas Hujan Jangan pernah menyepelekan ini karena jika hujan apakah mau basah-basahan? Itu tidaklah mungkin karena cuaca dingin lebih peka terhadap kulit. Fungsi dari jas hujan adalah sebagai pelindung dari hujan ketika kita masih dalam perjalanan. 8. Headlamp / Senter Penerang kegelapan, di gunung tidak ada listrik. Ada yang bilang senter adalah mata malam kita di gunung karena memang sangat gelap gulita. Sebisa mungkin membawa baterai cadangan, terlebih jika lebih memilih jalan malam pasti lebih banyak energy penerang yang digunakan untuk melihat jalan setapak. 9. Perlengkapan Mandi Di gunung suhu sangat dingin jarang ada yang mandi, setidaknya membawa cuci muka, tisu basah dan sikat gigi guna menjaga kebersihat kulit dan bau mulut. Jika berada di musim kemarau sebaiknya membara sunblok untk melindungi kulit wajah dari terik matahari yang menyengat. 10. Perlengkapan Sholat Sebagai makhluk yang memiliki Tuhan, jangan pernah sesekali melupakan ibadah kita di gunung. Padahal gunung adalah tempat tertinggi yang konon katanya bisa merasa lebih dekat dengan sang Pencipta ketika sampai di Puncak. Perlengkapan Kelompok 1. Tenda Camp di gunung adalah menggunakan Tenda Doom, tenda yang memiliki berbagai kapasitas orang ini harus dibawa untuk istirahat di gunung. Ada yang berkapasitas 2 – 3 orang, 4 – 5 orang, bahkan tenda doom raksasa muat 10 – 15 orang. Bahan tenda memang anti air tapi demi kenyamanan juga lebih baik membawa Flysheet. Selain untuk pelindung tenda juga di pakai untuk peneduh di luar cakupan tenda. 2. Matras Matras digunakan sebagai alas tidur di tenda atau dibuat duduk-duduk di atas tanah. Sebaiknya membawa satu orang satu matras dan dalam Pendakian Kelompok bawalah dengan menjumlah berapa orang dilebihkan satu atau dua matras untuk bersantai di luar cakupan tenda. 3. Golok Benda tajam ini harus dibawa minimal satu untuk satu kelompok karena memiliki fungsi sebagai senjata jika bertemu dengan hewan buas. Tapi kebanyakan tidak berfungsi seperti itu karena jalur yang dilewati sudah jalur yang umum untuk manusia terkecuali jika dalam keadaan tersesat. Selain itu golok berfungsi untuk memotong kayu sebagai Api Unggun dan menggali tanah sebagai tempat buang air besar jika perlu. 4. Perlengkapan Masak Kompor, Tabung gas, Nesting, Piring, Sendok, Gelas, Pisau Alat-alat masak ini dibawa sesuai kebutuhannya. Misalnya kita mendaki 3 hari dengan jumlah 5 kali masak berarti cukup membawa 3 tabung gas atau dll. 5. Alat Navigasi Navigasi Darat adalah teknik yang paling digemari ketika sedang berada di alam bebas. Dengan modal pengetahuan Kompas, Peta, Protraktor, dan alat tulis kita bisa menirukan metode-metode yang pernah dilakukan oleh para Militer. Menembak minimal dua punggungan kita bisa menemukan posisi kita di Peta. Walau memang jarang para Pendaki Gunung melakukannya tapi cobalah jika penasaran. 6. Menejemen Air Air sangat dibutuhkan mulai untuk minum, masak dan keperluan lainnya, jika suatu jalur pendakian tidak ada sumber air maka kita harus benar-benar fullpack dari bawah minimal satu orang membawa 4,5 liter air dengan ditaruh baik di botol besar, botol kecil, drijen ataupun water tank. 7. Asupan Gizi Makanan Mendaki gunung membutuhkan banyak energy dalam perjalanan, itulah sebabnya kandungan gizi harus seimbang dan terjaga. Jangan terlalu banyak bawa makanan yang instan, bawalah makanan berkalori. Misalnya daging, sayuran ataupun buah-buahan. Untuk menahan rasa dingin, bawalah minuman hangat (Kopi, susu), dan cemilan coklat untuk memanaskan suhu tubuh. Jika melakukan Pendakian Solo maka semua perlengkapan harus disiapkan sendiri dan segala resiko harus siap dihadapi. Beda halnya jika Pendakian Kelompok semua perlengkapan yang menyangkut kelompok bisa dipersiapkan bersama-sama dan membagi tugas untuk membawanya. Sebenarnya ketika kita sedang di gunung, banyak yang bilang sifat aslinya orang tersebut akan terlihat. Bagaimana dia yang egois dan yang saling tolong menolong akan nampak di perjalanan. Oleh karena itu para Pecinta Alam dianggap lengket dengan satu sama lainnya karena mereka sudah tahu sifat dan karakter masing-masing. Jadi kekeluargaan Pecinta Alam terbentuk rapi sampai kedepannya. Ceritaku di dunia Mapala, semoga berkesan untuk semuanya ….
/[ 1 comments Untuk Artikel PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG]\
Unknown said...

iya, suka suka aja mas, hehe oke saya kunjungi balik ya

Post a Comment